Metode Pelaksanaan Pekerjaan Listrik dan Air

Sarana Mandiri Perkasa – “Metode Pelaksanaan Pekerjaan Listrik dan Air”

1. Yang dimaksud dengan pekerjaan listrik adalah pengadaan dan pemasangan seluruh instalasi penerangan dan stop kontak, sehingga diperoleh satu instalasi yang lengkap dan baik, setelah diuji dengan seksama dan siap untuk dipergunakan (menyala).

2. Untuk instalasi listrik harus dilaksanakan oleh instalatir yang disyahkan oleh PLN setempat.

3. Semua keperluan untuk pekerjaan ini disesuaikan dengan keperluan/gambar dan harus yang berkualitas baik, baru dan mendapat persetujuan Direksi.Untuk intalasi penerangan kabel NYA dia 1,5 mm dan stop kontak menggunakan kabel NYA dia. 2,5 mm sedang untuk kontak daya yang dia. 4mm.

4. Dalam pipa tidak boleh ada sambungan kabel, sambungan hanya boleh dilakukan dalam doos-doos PVC maksimum 2 buah sambungan, kemudian diisolasi dan di lasdop.

5. Pipa yang menuju ke stop kontak dan saklar ditanam dalam tembok. Stop kontak dan saklar-saklar dipasang stinggi 160 cm darilantai. 6. Sebelum pekerjaan diserahkan, pemborong harus melakukan pengetesan terhadap instalasi-instalasi yang telah selesai dan dilakukan bersama-sama dengan pihak yang berwenang (PLN) disaksikan oleh Direksi. Hasilnya dituangkan dalam sertifikat tanda instalasi baik dan aman.

Instalasi Listrik

1. Pekerjaan instalasi listrik dilaksanakan di dalam dan luar bangunan sampai menyala. Dengan test Running ( Menyala dengan baik ) selama 2 x 24jam.
2. Pekerjaan instalasi tersebut harus di laksanakan oleh instalatur yang memiliki S.I.K.A dan sebelum pekerjaan dilaksanakan harus dibuat gambar instalasi.

Bahan-bahan yang digunakan untuk keperluan instalasi sebagai berikut:

1. Kabel

Standarisasi Instalasi PLN

1. Saklar dan Stop Kontak

Digunakan setara merk sekualitas Broco. Keadaan baru & tidak cacat. Letak titik lampu , Stop kontak, dan Saklar disesuaikan gambar atau di jelaskan dalam berita acara penjelasan pekerjaan.

1. Bola lampu

Lampu SL 18 Watt, penempatan type lampu disesuaikan dengan gambar kerja. Kualitas Bahan SII Dalam Negeri , Semua Barang dalam keadaan baru dan tidak cacat

PEKERJAAN INSTALASI AIR

Pekerjaan instalasi air akan dilaksanakan, pada saat proses finishing mulai dilaksakan, pemasangan pipa harus segera dilaksanakan pada saat pekerjaan plesteran dan penutup dinding keramik sudah mulai dikerjakan, tujuannya agar menghindari terjadinya bobokan pada saat pekerjaan finishing sedang berjalan. Bahan-bahan yang harus disiapkan:

1. Bahan yang digunakan adalah :

• Kloset duduk bermutu baik
• Wastafel lengkap
• Urinoir
• Floor drain
• Kran air
• Jet Washer
• Pemasangan pipa-pipa
• Septictank dan rembesannya

2. Pemasangan

    Kelengkapan sanitair dipasang, sesuaikan dengan gambar kerja.

3. Koordinasi

Bila diperlukan kontraktor harus menyediakan contoh material atau brosur dan spesifikasi teknis. Sebelum pekerjaan dilaksanakan Kontraktor harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas.

4. Pekerjaan Instalasi Air Bersih

Instalasi air bersih yang dimaksud sebagai penyambungan dari sumber air ke KM/WC sesuai dengan gambar kerja, serta sambungan jaringan utama dari pompa ke tangki air (bak penampung).

5. Jenis/Type Jenis

 Pipa yang dipergunakan harus berkualitas baik semutu PVC kelas AW semutu Wavin,Sambungan-sambungan pipa digunakan lem perekat dan seal tape.

6. Ukuran Kran

Kran-kran ukuran ½” dari jenis yang berkualitas baik.

7. Pekerjaan Instalasi Air Kotor dan Air Buangan

    Instalasi air kotor yang dimaksud adalah pembuangan air kotor dari KM/WC.

8. Jenis Pipa

Jenis Pipa yang dipergunakan harus berkualitas baik semutu PVC bermutu bagus yang ukurannya sebagai berikut :

• Untuk pembuangan air kotor diameter 4”
• Untuk pembuangan KM/Wc diameter 3”

9. Pengujian

–     Pengujian distribusi air. Pipa-pipa instalasi air bersih harus dapat berjalan sesuai dengan
     kebutuhan kran masing-masing, untuk itu dilakukan uji coba yang disaksikan Konsultan  
     Pengawas dan Owner.

– Pengujian sistem pembuangan. Seluruh sistem pembuangan harus diadakan uji coba
   terlebih dahulu sampai pembuangan berjalan lancar.

10. Tanggung Jawab

      Apabila terdapat ketidaklancaran dalam sistem pembuangan ini, Kontraktor harus
      segera memperbaiki dan mengganti bahan-bahan tersebut atas beban biaya ditanggung
      oleh Kontraktor.

11. Koordinasi

      Sebelum pekerjaan dilaksanakan Kontraktor harus mendapatkan persetujuan tertulis
      dari Konsultan Pengawas.

12. Saluran Air

      Pembuatan saluran air dari pasangan bata finishing plester dan acian.